Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, berkunjungan ke SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) dan SMK Muhammadiyah 8 Perguruan Muhammadiyah Tanjungsari, Medan Kamis (22/5).
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Dzulfikar memberikan sosialisasi mengenai prosedur kerja di luar negeri secara resmi dan aman. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi siswa, termasuk penguasaan bahasa asing, keterampilan kerja, serta moralitas dan adab yang baik sebagai bekal utama jika ingin bekerja ke luar negeri.
“Kami di BP2MI terus berupaya meningkatkan level pekerja migran yang memiliki keterampilan dan pendidikan. Saat ini sudah mencapai 20 persen, dan kami targetkan 50 persen dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari cara-cara nonprosedural dalam bekerja ke luar negeri, karena informasi resmi dan legal sudah tersedia luas. Hal ini penting untuk mencegah jatuhnya pekerja migran ke dalam praktik judi online atau perdagangan manusia yang marak terjadi.
Kehadiran Wamen di Perguruan Tanjungsari disambut Ketua PCM Tanjungsari Taupik Pasaribu,S.Ag.M.Pd, Mejelis Dikdasmen PCM Tanjungsari Drs.Lilik,M.AP, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Tanjungsari Susilawai,S.Pd,M.Si, Kepala SMK Muhammadi 8 Tanjungsari Sulastri,S.Pd,.Gr serta unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanjungsari lainnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Medan, Susilawati, S.Pd, M.Psi, mengapresiasi kehadiran Wamen sebagai motivasi besar bagi siswanya dan ini tentunya merupakan sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi SMA Muhammadiyah 2 dan SMK Muhammadiyah 8.
Dia berharap kehadiran Wamen di sekolahnya dapat memberikan motivasi dan menambah wawasan siswanya seputar informasi tentang bekerja ke luar negeri, Semoga kehadiran Wamen dapat memberikan gambaran jelas kepada siswa tentang bagaimana bekerja ke luar negeri secara legal,mengingat saat ini marak terjadi pekerja migran yang jatuh ke dalam praktik judi online atau perdagangan manusia,” ungkapnya.
Drs. Lilik, M.AP, dari Majelis Dikdasmen PCM Tanjungsari, juga berharap informasi dari Wamen dapat menjadi modal berharga bagi siswa untuk mempersiapkan masa depan secara matang, baik dalam pendidikan maupun dunia kerja luar negeri.
Lilik mengatakan kehadiran Wamen P2MI memberikan diharapkan dapat semangat bagi para guru, staf, dan siswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di sekolah.
”Kami sangat berterima kasih kepada Wamen P2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla atas Semoga kehadiran Wamen ini dapat mendorong kami untuk terus maju dalam menciptakan Pekerja Migran Indonesia yang berprestasi dan berdaya saing global.” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Taupik Pasaribu, S.Ag, M.Pd, dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanjungsari, berharap para pendidik khususnya di SMA Muhammadiyah 2 dan SMK Muhammadiyah 8 Tanjungsari untuk dapat lebih proaktif dalam membimbing siswa, terutama dalam penguatan akhlak dan adab, sebagai fondasi kuat menghadapi tantangan global.
“Kami sangat bersyukur dan bangga, karena Wamen di tengah kesibukannya masih bisa menyempatkan hadir ke Perguruan Muhammadiyah Tanjungsari Medan, ini tentunya menjadi sebuah kehormatan bagi kami mengingat beliau juga merupakan kader muda Muhammadiyah. Kehadiran beliau diharapkan dapat menjadi motivasi sekaligus arahan nyata bagi sekolah-sekolah perguruan Muammadiyah Tanjungsari,” ungkapnya.